BAB
2
JENIS
DAN KARAKTERISTIK MEDIA
Dalam pengertian teknologi
pendidikan, media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan komponen instruksional
disamping pesan, orang, teknik latar dan peralatan. Sedangkan pengertian media
atau bahan adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi
pendidkan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan (AECT, 1977). Usaha
penataan yang timbul yakni pengelompokan/klasifikasi menurut kesamaan ciri atau
karakteristiknya, yakni usaha ke arah taksonomi media.
Menurut taksonomi Rudy Bretz, ciri
utama media dibagi menjadi suara, visual (berdasarkan indra pengelihatan
terbagi menjadi gambar, garis, & simbol), & gerak.
Sedangkan menurut hirarki Ducan berdasarkan
penjelasan awam, makin rumit jenis perangkat media yang dipakai – makin mahal
biaya investasinya – makin susah pengadaannya – tetapi, makin umum
penggunaannya – makin luas lingkupnya, begitupula sebaliknya.
Taksonomi menurut Briggs mengarah
pada stimulus/rangsangan yang dapat ditimbulkan dari media itu sendiri, yaitu
kesesuaian rangsangan dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, dan
transmisinya.
Gagne membuat 7 macam pengelompokan
media, yaitu benda untuk di demonstrasikan, komunikasi lisan, meida cetak,
gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar. Kelompok media
tersebut dikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan hirarki
belajar yang dikembangkannya, yaitu pelontar stimulus belajar, penartik minat
belajar, contoh poerilaku belajar, memberi kondisi eksternal, menuntut cara
berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.
Menurut Edling, siswa, rangsangan
belajar, dan tanggapan belajar merupakan variabel kegiatan belajar dengan
media. Media merupakan bagian dari 6 unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk
pengalaman audio (meliputi kodifikasi subjektif visual & kodifikasi
objektif audio), dua untuk pengalaman belajar tiga dimensi (pengalaman langsung
dengan orang, pengalaman belajar melalui benda-benda).
Contoh diatas menggambarkan
berbagai taksonmi media, disamping itudari segi kerumitan media dan besarnya
biaya Scharm (1977) membedakan media rumit dan mahal serta media sederhana dan
murah. Berdasarkan daya daya liputnya, media dibagi menjadi media massal, media
kelompok, dan media individual. Pengelompokjan lain yang diungkapkan Allen, ia
berusaha menghubungkan fungsi media dengan tujuan belajar yang hendak dicapai.
Untuk tujuan-tujuan praktis
beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar
khususnya di Indonesia anatara lain media grafis (yang terdiri atas,
gambar/foto; sketsa; diagram; bagan/ chart; grafik; poster; peta & globe;
papan flanel; papan buletin;), media audio (yang terdiri atas, radio; alat
perekam pita magnetik; laboratorium bahasa;), dan media proyeksi diam (yang
terdiri atas, film bingkai; film rangkai; media transparansi; proyektor tidak
tembus pandang; mikrofit; film;).
SUMBER:
Sadiman, A. S. Dkk. Media Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan, dan Pemanfaatan Seri Pustaka Teknologi
Pendidikan No. 6.
0 komentar:
Posting Komentar