Pages

Senin, 29 April 2013

JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA


BAB 2
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA
Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan komponen instruksional disamping pesan, orang, teknik latar dan peralatan. Sedangkan pengertian media atau bahan adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidkan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan (AECT, 1977). Usaha penataan yang timbul yakni pengelompokan/klasifikasi menurut kesamaan ciri atau karakteristiknya, yakni usaha ke arah taksonomi media.
Menurut taksonomi Rudy Bretz, ciri utama media dibagi menjadi suara, visual (berdasarkan indra pengelihatan terbagi menjadi gambar, garis, & simbol), & gerak.
 Sedangkan menurut hirarki Ducan berdasarkan penjelasan awam, makin rumit jenis perangkat media yang dipakai – makin mahal biaya investasinya – makin susah pengadaannya – tetapi, makin umum penggunaannya – makin luas lingkupnya, begitupula sebaliknya.
Taksonomi menurut Briggs mengarah pada stimulus/rangsangan yang dapat ditimbulkan dari media itu sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, dan transmisinya.
Gagne membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu benda untuk di demonstrasikan, komunikasi lisan, meida cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar. Kelompok media tersebut dikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan hirarki belajar yang dikembangkannya, yaitu pelontar stimulus belajar, penartik minat belajar, contoh poerilaku belajar, memberi kondisi eksternal, menuntut cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.
Menurut Edling, siswa, rangsangan belajar, dan tanggapan belajar merupakan variabel kegiatan belajar dengan media. Media merupakan bagian dari 6 unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio (meliputi kodifikasi subjektif visual & kodifikasi objektif audio), dua untuk pengalaman belajar tiga dimensi (pengalaman langsung dengan orang, pengalaman belajar melalui benda-benda).
Contoh diatas menggambarkan berbagai taksonmi media, disamping itudari segi kerumitan media dan besarnya biaya Scharm (1977) membedakan media rumit dan mahal serta media sederhana dan murah. Berdasarkan daya daya liputnya, media dibagi menjadi media massal, media kelompok, dan media individual. Pengelompokjan lain yang diungkapkan Allen, ia berusaha menghubungkan fungsi media dengan tujuan belajar yang hendak dicapai.
Untuk tujuan-tujuan praktis beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar khususnya di Indonesia anatara lain media grafis (yang terdiri atas, gambar/foto; sketsa; diagram; bagan/ chart; grafik; poster; peta & globe; papan flanel; papan buletin;), media audio (yang terdiri atas, radio; alat perekam pita magnetik; laboratorium bahasa;), dan media proyeksi diam (yang terdiri atas, film bingkai; film rangkai; media transparansi; proyektor tidak tembus pandang; mikrofit; film;).


SUMBER:
Sadiman, A. S. Dkk. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan Seri Pustaka       Teknologi Pendidikan No. 6.

0 komentar:

Posting Komentar